SOSIALISASI EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN STUNTING PADA GENERASI MUDA SERTA PENERAPAN GAP (GOOD AGRICULTURE PRACTICE) UNTUK PETANI SAYUR DI KAWASAN SEMBALUN

Authors

  • Nydia Alisa Putri Maporina Wilayah Nusa Tenggara Barat Author
  • Salsabila Fitri Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Author
  • Temy Febriani Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Author
  • Ulfina Arista Monalisa Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Author
  • Vina Meidivia Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Author
  • Vivin Nursofiya Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Author
  • Zaenul Muhdar Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Author
  • Damian Januarta Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Author
  • Fathul Abror Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Author
  • L Akhmad Juniawan P Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Author
  • Raudatul Erisya Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Author
  • Achmad Fajar Narotama Sarjan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat 83115, INDONESIA Author

Keywords:

Stunting, Gizi Seimbang, Good Agricultural Practices (GAP), Generasi Muda

Abstract

Indonesia menghadapi masalah gizi yang signifikan, terutama di kalangan generasi muda, dengan stunting sebagai salah satu isu utama yang mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak. Stunting yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) berisiko menurunkan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Untuk mengatasi hal ini, sosialisasi tentang gizi seimbang dan pencegahan stunting sangat penting, terutama bagi generasi muda. Selain itu, sektor pertanian juga berperan dalam ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat, khususnya melalui penerapan Good Agricultural Practices (GAP) untuk memastikan hasil pertanian yang aman, berkualitas, dan ramah lingkungan. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di kawasan Sembalun, Lombok Timur, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda dan petani mengenai gizi seimbang dan GAP. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara edukasi gizi dan pertanian berkelanjutan dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif. Melalui edukasi yang tepat, diharapkan dapat mengurangi prevalensi stunting dan mendukung pembangunan pertanian organik yang ramah lingkungan.

References

Ferdian, I. M. K., Andriani, S., Yati, Paolina, S.,Bumhi, A. C. C.,Ardiyani, P. M., Mahnen, Rosyadi, M. I.,Mardianti, N. A. T.,& Sarjan, M.(2025). Membangun Destinasi Wisata Camping Ground Yang Berbasis Agro-Eduteknowisata. ABDI NUSANTARACommunity Service Journal, 1(1), 1-8

Islahuddin, Iis. 2019. Pemberdayaan Kelompoktani Dalam Menerapkan Good Agriculture Practices (GAP) Sayur Di Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat, Laporan Tugas Akhir, Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Polbangtan Bogor.

Lale Imas Inda Darajah, Arif Rahman Hakim, Giana Supratman, Muhammad Hilman Alfarisi, Saskia Septina Dewi, Yulia Prastika, Meidina Indriyani, Refia Adriana, Raden Roro Nisrinia Salsabila, Indah Komala Dewi, Muhammad Sarjan, 2023. Alternatif Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik Untuk Mendukung Pertanian Maju Dan Berkelanjutan. Jurnal Wicara Desa,1(3).

Mayrowani, Henny. 2012. “Pengembangan Pertanian Organik di Indonesia”. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 30 (2), 91-108

Putri, N. A., Ilmiati, N., Lestari, D.P., Sarjan, A. F. N., & Sarjan, M. (2024a). Implementation of Healthy Food Patterns for the Millennial Generation Based on Local Food Diversification in the Agrotourism Area of Sembalun Bumbung Village. Unram Journal of Community Service, 5(2), 98–102. https://doi.org/10.29303/ujcs.v5i2.642

Putri, N. A., Ilmiati, N., Lestari, D. P., Sarjan, A. F. N., & Sarjan, M. (2024b). Socialization of Education on the Importance of Balanced Nutrition for the Young Generation in the Millennial Farmers Group of Kabul Village. Unram Journal of Community Service, 5(3), 182–188. https://doi.org/10.29303/ujcs.v5i3.689

Sari, D.P., Syafruddin. R.F., dan Kadir, M. 2016. Penerapan Prinsip-Prinsip Good Agricultural Practice (GAP) Untuk Pertanian Berkelanjutan Di Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa. Jurnal Galung Tropika, 5. 151 – 163.

Satriawan, E. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024 (National Strategy for Accelerating Stunting Prevention 2018-2024). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, November, 1–32.

Shofi, A. S. A., Agustina, T., & Subekti, S. (2019). Penerapan good agriculture practices (GAP) pada usahatani padi merah organik. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 12(1), 56-69.

Wigati, A., Sari, F. Y. K., & Suwarto, T. (2022). Pentingnya edukasi gizi seimbang untuk pencegahan stunting pada balita. Jurnal Abdimas Indonesia, 4(2), 155-162.

Downloads

Published

2025-03-25

Issue

Section

Articles

How to Cite

Putri, N. A., Fitri, S., Febriani, T. ., Monalisa, U. A. ., Meidivia, V. ., Nursofiya, V., Muhdar, Z. ., Januarta, D. ., Abror, F. ., Juniawan P, L. A., Erisya , R. ., & Sarjan, A. F. N. . (2025). SOSIALISASI EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN STUNTING PADA GENERASI MUDA SERTA PENERAPAN GAP (GOOD AGRICULTURE PRACTICE) UNTUK PETANI SAYUR DI KAWASAN SEMBALUN. ABDI NUSANTARA Community Service Journal, 1(1), 9-14. https://ejournal.sinoeducationcenter.com/abdi_nusantara/article/view/4